Kisah Punahnya Dinosaurus

Rabu, 04 Maret 2009 ·
(Kisah abi Nu bukan nabi Nuh)

Tersebutlah sebuah kisah. Suatu ketika Abi Nu Ingin memindahkan semua binatang ke tempat yang berbeda, pada saat itu semua binatang dikumpulkan dan dimasukan ke dalam kapal. Kemudian kapan pun berlayar menuju suatu tempat yang sangat jauh.
Saat di tengah laut dan perjalanan masih sangat jauh. Rupanya kapal kelebihan muatan dan abi Nu membuat sebuah sayembara.

"Wahai kaum hewan, semua harap berkumpul disini, karena kapal sudah terlalu banyak muatan maka terpaksa harus ada yang rela untuk terjun ke laut demi keselamatan semua"
Semua sunyi dan tidak ada yang menjawab.

"Kalau begitu, saya akan membuat sayembara untuk mengurangi muatan kapal. Supaya adil" seru Abi Nu.

"Siapa saja yang yang dapat bercerita lucu dan semua isi kapal tertawa maka ia tidak dijatuhkan ke laut, sebaliknya siapa bercerita satu orang saja tidak tertawa maka akan dicampakan ke laut". Ucap Nu tegas.

Semua binatang terdiam, sebab akan ada di antara mereka yang akan dijatuhkan ke laut.
"Sekarang kita undi saja, siapa yang keluar namanya maka harus bercerita di depan teman-teman sesema binatang". Kata Abi Nu melanjutkan.
Setelah diundi ternyata yang mendapat girian bertama adalah Dinosaurus. Dinosaurus adalah reptil paling cerdas yang ada pada saat itu. Kepintarannya tidak tertandingi oleh binatang apapun. Dengan penuh keyakinan Dinasaurus maju dan bercerita lucu, sangat-sangat lucu. Semua binatang terpingkal-pingkal mendengarkan cerita Dinosaurus, kecuali seekor babi yang ada di pojok ruangan, tampak keningnya mengkerut dan tidak tertawa.

Semua binatang di dalam dalam kapal tersentak, "dasar babi binatang yang bodoh".

"Kenapa kamu tidak tertawa, wahai Babi....?" tanya Abi Nuh
"Apa, yang lucu wahai Abi, ceritanya tidak ada lucu-lucunya...!" kata babi tanpa ekspresi.

Maka sesuai dengan aturan, Dinosaurus di campakan ke dalam laut, dan mulai saat itu Dinosaurus musnah dan muka buka dan tidak pernah ada lagi sampai sekarang.

"Selanjutnya, yang bercerita ke depan ada kerbau, ayo kerbau majulah berceritan!" seru Abi Nu.
Dengan ragu-ragu kerbau maju ke depan, sepanjang sejarah kerbau adalah binatang yang hanya kuat tenaganya saja. Sedangkan otaknya tidak cerdas-cerdas amat. Dinosaurus saja yang cerdas dicampakan ke laut, apalagi saya katanya dalam hati.
Akhirnya sang kerbau pun bercerita, seisi kapal tidak ada yang tertawa, sebab ceritan sang kerbau tidak lucu sama sekali, suasanapun lengang.

Tapi tiba-tiba terdengar "Hahahahahahahha ...... huaaaaaaa huaaaaa huuuuuuu...." suara babi di pojok tertawa terpingka-pingkalm bahkan terguling-guling.

Semua orang tertegun dan bengong, ada apa gerangan dengan si Babi yang bodoh itu.

"Ya Nabi, aku baru ngeeh, kalau cerita Dinosaurus tadi lucu sekali" ucap babi terkekeh-kekeh.
"Semua binatangpun tertawa, menertawakan babi?"

kerbaupun selamat dari dijatuhkan ke laut.

Semua binatang menggerutu, "gara-gara babi dinosaurus yang cerdas dijatuhkan ke laut dan musnah"
Bahkan sampai sekarangpun jika ada orang yang berbuat salah di katakan "dasar babi".

Palembang, medio Maret 2009
| More

2 komentar:

Anonim mengatakan...
4 Maret 2009 pukul 01.21  

ada-ada saja Pak Sadiman Nih, tapi lucu deh lucu banget

Putragal13a mengatakan...
29 April 2009 pukul 22.25  

Aku ingat masa SMA ketika pertama kali aku dengar cerita ini.
Hemm...
Tapi Pak, ku yakin ini bukan sekedar cerita. Tolong beritahu apa sich makna yang paling dalam cerit ini??
Salam dari muridmu yang sedang mencari jati diri.
God Bless U..

Posting Komentar